Posts

ABU NAWAS NAIK TAHTA SULTAN

Image
Seluruh menteri dan orang-orang penting di dalam negeri seharusnya melihat Sang Sultan hari itu. Sang Sultan memperhatikan bahwa Abu Nawas tidak datang ke istana. Sang Sultan mengutus pengawalnya untuk memanggilnya.    Segera Abu Nawas datang ke istana. Pada saat itu ia tahu bahwa Sang Sultan menjadi dongkol kepadanya. Ia tidak berani menatap wajah Sang Sultan.    "Abu, kenapa kau tak datang untuk melihatku hari ini?" tanya Sang Sultan, pendek.   "Saya mohon ampun dengan sangat, Baginda. Saya punya banyak pekerjaan untuk dikerjakan," jawab Abu Nawas.    "Jadi, kau pikir pekerjaanmu itu lebih penting daripada aku?" tanya Sang Sultan geram.   Abu Nawas terdiam. Kemudian Sang Sultan melanjutkan, "Aku ingin menanyaimu beberapa pertanyaan. Kau harus jawab dengan benar. Kalau kau tak bisa, aku akan menghukummu!"  "Apa saja, Baginda?" "Pertama, apa yang Tuhan kerjakan sekarang? Kedua, berapa banayak bintang di langit? Dan terakhir, di man...
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

SAAT ABU NAWAS BIKIN NANGIS IMAM SYAFI'I

Image
Syahdan, Abu Nawas dikenal sebagai orang yang gemar berbuat maksiat dan agak gila. Dia gemar minum khamer hingga dia mendapat julukan Penyair Khamer. Abu Nawas pernah membuat syair seperti ini:  "Biarkan masjid diramaikan oleh orang-orang yang rajin ibadah Kita di sini saja, bersama para peminum khamer, dan saling menuangkan Tuhanmu tidak pernah berkata, Cilakalah para pemabuk. Tapi Dia pernah berkata, Cilakalah orang-orang yang shalat."  Gara-gara syairnya ini, Khalifah Harun Ar-Rasyid marah dan ingin memenggal leher Abu Nawas. Tapi, ada orang yang mengatakan kepada Ar-Rasyid: “Wahai Amirul Mukminin, para penyair mengatakan apa-apa yang tidak mereka lakukan. Maafkanlah dia (Abu Nawas)".  Menurut satu riwayat, ketika Abu Nawas meninggal dunia, Imam Syafi’i tidak mau menshalati jenazahnya. Namun, ketika jasad Abu Nawas hendak dimandikan, di kantong baju Abu Nawas ditemukan secarik kertas bertuliskan syair berikut ini:  "Wahai Tuhanku, dosa-dosaku terlalu besar dan ba...
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

SAAT ABU NAWAS MENGUNGKAP PEMERAS DALAM ISTANA

Image
Alkisah, penjaga pintu gerbang utama istana mengadukan perlakuan tidak mengenakan Abu Nawas kepada dirinya. Ia ditaboki Abu Nawas berkali-kali. "Tuanku Paduka yang mulia, ampun beribu ampun. Hamba datang kemari mengadukan Abu Nawas yang telah menaboki hamba berkali-kali tanpa suatu kesalahan.  Hamba mohon keadilan dari Baginda,” adu sang penjaga gerbang. Baginda segera memerintahkan pengawal untuk memanggil Abu Nawas. Setelah Abu Nawas berada di hadapan Baginda ia ditanya. "Hai Abu Nawas! Benarkah kau telah menaboki penjaga gerbang istana ini berkali-kali?” tanya Baginda Raja. "Ampun Tuanku, hamba melakukannya karena sudah sepatutnya dia menerima tabokan itu,” jawab Abu Nawas. "Apa maksudmu? Coba kau jelaskan sebab musababnya kau menaboki orang itu?" tanya Baginda.  "Tuanku, hamba dan penunggu pintu gerbang ini telah mengadakan perjanjian bahwa jika hamba diberi hadiah oleh Baginda maka hadiah tersebut akan dibagi dua. Satu bagian untuknya satu bagian untu...
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

ABU NAWAS DAN NAZAR SEMBELIH KAMBING BERTANDUK BESAR

Image
Esok pagi, Hamid menjumpai Abu Nawas dengan seekor kambing yang punya tanduk dan anaknya yang masih bayi, beserta istrinya.  Di sebuah negeri, hidup seorang saudagar kaya raya bernama Abdul Hamid. Di usia perkawinannya yang sudah mencapai lima tahun, Hamid dan istrinya belum juga dikarunia momongan atau anak.  Pada suatu hari, setelah shalat Ashar di masjid Hamid bernazar, "Ya Allah, jika engkau mengaruniai aku seorang anak, maka akan kusembelih seekor kambing yang memiliki tanduk sebesar jengkal manusia". Nazar yang disampaikan Hamid tidak mudah, bahkan sulit karena di zamannya sangat jarang terdapat kambing bertanduk sebesar jengkal manusia atau bertanduk besar itu. Dengan kehendak Allah, doa Hamid terkabul.  Dia dan istri bahagia bukan kepalang. Singkat cerita bayinya pun telah lahir. Hamid segera mengadakan sayembara kambing dengan tanduk sebesar yang diinginkannya itu. Hari berganti hari, Hamid dan istrinya tidak juga mendapatkan kambing yang dimaksud. Akhirnya ia me...
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

CARA ABU NAWAS MENIPU TUHAN DENGAN MERAYUNYA

Image
Tak selamanya Abu Nawas bersikap konyol. Kadang-kadang timbul kedalaman hatinya yang merupakan bukti kesufian dirinya. Bila sedang dalam kesempatan mengajar, ia akan memberikan jawaban-jawaban yang berbobot sekalipun ia tetap menyampaikannya dengan ringan.  Seorang murid Abu Nawas ada yang sering mengajukan macam-macam pertanyaan. Tak jarang ia juga mengomentari ucapan-ucapan Abu Nawas jika sedang memperbincangkan sesuatu. Ini terjadi saat Abu Nawas menerima tiga orang tamu yang mengajukan beberapa pertanyaan kepada Abu Nawas.  “Manakah yang lebih utama, orang yang mengerjakan dosa-dosa besar atau orang yang mengerjakan dosa-dosa kecil?” ujar orang yang pertama. “Orang yang mengerjakan dosa kecil,” jawab Abu Nawas. “Mengapa begitu,” kata orang pertama mengejar. “Sebab dosa kecil lebih mudah diampuni oleh Allah,” ujar Abu Nawas.  Orang pertama itupun manggut-manggut sangat puas dengan jawaban Abu Nawas. Giliran orang kedua maju. Ia ternyata mengajukan pertanyaan yang s...
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

ABU NAWAS DAN MENTERI YANG ZALIM (PART KEDUA)

Image
lembu-abunawas-kecil “Sudahkah kamu menerima pembayaran harga lembumu?” tanya Abu Nawas kepada anak muda pada malam harinya. “Hamba diperdaya menteri itu,” jawab si pemuda dengan wajah nelangsa. “Lembu hilang, uang melayang.” “Coba ceritakan kata Abu Nawas. “Aku kira jual beli berjalan lancar sehingga aku cepat-cepat pergi karena ada urusan lain. Maka diceritakanlah kejadian itu dengan nada mendongkol. “Sialan menteri itu,” ujar si pemuda. “Oh begitu, kata Abu Nawas. “Jangan sedih, Insya Allah aku akan membantu.” Kemudian Abu Nawas minta si pemuda bersedia melaksanakan rencana yang telah disusunnya untuk membunuh si menteri zalim itu. Keesokan harinya jam tujuh malam seorang wanita cantik berhenti di depan rumah si menteri zalim, ia tampak membuang sesuatu yang dicabut dari kakinya. “Hai Adinda, dari mana gerangan asalmu?” tiba-tiba muncul suara dari sudut yang gelap. Suara itu ternyata milik menteri yang saat itu juga sedang berjalan-jalan di depan rumahnya. Hatinya amat girang begitu...
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

ABU NAWAS DAN MENTERI YANG ZALIM (PART PERTAMA)

Image
lembu-abu-nawas Di Negeri Baghdad dahulu kala ada seorang menteri yang dikenal sangat jahat perangainya, sehingga ditakuti warganya. Ia tidak bisa melihat perempuan cantik, terutama istri orang, pasti diambilnya. Apabila membeli suatu barang, ia tidak pernah mau membayar. Ihwal itu lama kelamaan sampai juga ke telinga Abu Nawas sehingga membuat hatinya panas. Maka Abu Nawas pun pasang niat tidak akan meninggalkan daerah itu sebelum sang menteri menghembuskan nafas terakhir alias mati. Kemudian Abu Nawas berangkat ke tempat menteri itu tinggal dan sengaja menyewa rumah yang berdekatan untuk melakukan investigasi. Setelah beberapa hari bergaul dengan penduduk di situ, ia pun kenal dengan sang menteri dan bahkan bersahabat baik. Begitu baiknya pendekatan yang dilakukan sampai-sampai menteri itu tidak bisa mencium rencana busuk Abu Nawas. Abu Nawas boleh masuk dan keluar rumah itu dengan bebas, sehingga ia tidak menaruh curiga sama sekali kepadanya. Di dalam rumah itu Abu Nawas melihat seb...
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

KISAH SUFI YANG ALIM DAN TIDAK KETIKA DIHIDANGKAN MAKANAN HARAM

Image
Ilustrasi Gambar Dalam perjamuan pesta perkawinan tersebut diedarkan piring-piring yang terbuat dari emas dan perak. Piring-piring itu digunakan oleh tuan rumah untuk menghidangkan aneka sajian bagi para tamu.  Imam Al-Hasan Bashri (lahir di Madinah pada 643 M) dan Farqad suatu hari bertemu pada sebuah perjamuan pesta perkawinan (walimah). Keduanya diundang oleh salah seorang sahabat mereka yang tengah mengawinkan anaknya.  Imam Al-Hasan Bashri terkenal seorang ulama yang sangat zuhud pada generasi tabi'in. Keilmuannya dalam berbagai bidang diakui dan dicatat oleh banyak orang. Dia salah seorang ulama awal Ahlussunnah wal Jamaah. Ia juga dikenal sebagai generasi-generasi awal sufi. Sedangkan Farqad dikenal masyarakat sebagai orang yang taat beribadah. Dalam perjamuan pesta perkawinan tersebut diedarkan piring-piring yang terbuat dari emas dan perak.  Piring-piring itu digunakan oleh tuan rumah untuk menghidangkan aneka sajian bagi para tamu. Tahu penggunaan bejana berbaha...
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

ABU NAWAS SUFI JENAKA DAN MIMPI INDAH

Image
Seorang pendeta dan seorang rahib berencana memperdayai Abu Nawas. Rencanapun disusun rapid an mereka segera bertandang kerumah Abu Nawas yang disambut baik oleh yang empunya rumah. “Kami ingin mengajakmu melakukan pengembaraan suci, wahai Abu Nawas. Kami berharap engkau tidak keberatan dan dapat bergabubg bersama kami,” ujar si Rahib sambil melirik pada kawan di sebelahnya. “Dengan senang hati aku akan ikut, kapan rencananya?” Tanya Abu Nawas. “Besok pagi ujar si Pendeta gembira. “Baiklah kitabertemu di warung teh besok,” uhar Abu Nawas. Demikianlah keesokan harinya Abu Nawas beserta dua orang yang mengajaknya ini berangkat bersama. Mereka berpakaian dengan cara yang khas. Abu Nawas dengan pakaian sufi, si Pendeta dengan baju kebesarannya, dan si Rahib dengan pakaian keagamaannya. Di tengah perjalanan mereka bertiga mulai merasa lapar. “Hai Abu Nawas, karena kita sudah sudah lapar dan kebetulan kita tidak membawa bekal, ada baiknya engkau mengumpulkan derma untuk membeli makanan bagi ...
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

TENTANG SOSOK ABU NAWAS YANG PERLU DIKENAL SEORANG SUFI JENAKA

Image
Abu Nawas umumnya sering dikenal sebagai sosok lucu dengan lawakan-lawakannya. Padahal ia sebenarnya merupakan penyair dan sufi yang sangat cerdas. Contoh bait syair yang dikenal luas sebagai buah karangan Abu Nawas yang belakangan marak terdengar di radio dan televisi, dan dibawakan oleh penyanyi-penyanyi terkenal adalah berikut: Ilahi lastu lil firdausi ahla Wala aqwa ala naril jahimi Fahab li taubatan waghfir zunubi Fainnaka ghafiruz zambil adzimi Terjemahan: Tuhanku, tidaklah pantas hamba menjadi penghuni surga, Namun hamba juga tidak kuat menahan panas api neraka, Maka beri hamba tobat dan ampunilah hamba atas dosa-dosa hamba Karena sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Agung Sudah lama kaum muslim di Indonesia akrab dengan syair Abu Nawas tersebut. Beberapa saat menjelang shalat Maghrib atau Subuh, jamaah di masjid-masjid atau mushalla biasanya menyanyikan syair tersebut dengan syahdu. Bagi bangsa Indonesia, nama Abu Nawas atau Abu Nuwas dikenal terutama karena kelihaian d...
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

BIOGRAFI ABU NAWAS

Image
Nama asli Abu Nawas adalah Abu Ali al-Hasan bin Hani al-Hakami. Dia dilahirkan pada 145 H (747 M ) di kota Ahvaz di negeri Persia (Iran sekarang), dengan darah dari ayah Arab dan ibu Persia mengalir di tubuhnya. Abu Nawas merupakan seorang pujangga Arab dan dianggap sebagai salah satu penyair terbesar sastra Arab klasik. Abu Nawas juga muncul beberapa kali dalam kisah Seribu Satu Malam. Ayahnya, Hani al-Hakam, merupakan anggota legiun militer Marwan II. Sementara ibunya bernama Jalban, wanita Persia yang bekerja sebagai pencuci kain wol. Sejak kecil ia sudah yatim. Sang ibu kemudian membawanya ke Bashrah, Irak. Di kota inilah Abu Nawas belajar berbagai ilmu pengetahuan. Masa mudanya penuh perilaku kontroversial yang membuat Abu Nawas tampil sebagai tokoh yang unik dalam khazanah sastra Arab Islam. Meski begitu, sajak-sajaknya juga sarat dengan nilai sprirtual, di samping cita rasa kemanusiaan dan keadilan. Abu Nawas belajar sastra Arab kepada Abu Zaid al-Anshari dan Abu Ubaidah. Ia jug...
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

PERJALANAN SPIRITUAL SEORANG SUFI JENAKA ABU NAWAS PADA ABAD KESEMBILAN MASEHI

Image
Ilahi, lastu lilfirdausi ahla. Wala aqwa ‘ala naril jahimi, Fahab li tawbatan waghfir dzunubi. Fainaka ghafirud dzanbil adzimi Tuhanku, hamba tidaklah pantas menjadi penghuni surga. Namun, hamba juga tidak kuat menahan panas api neraka. Maka ampunilah dosa-dosa hamba. Karena sesungguhnya Engkau Maha Pengampun Syair yang sudah sangat akrab di telinga masyarakat Indonesia itu karya tokoh kocak Abu Nawas. Ia adalah salah satu penyair terbesar sastra Arab klasik.  Bagi masyarakat Islam Indonesia, nama Abu Nawas atau Abu Nuwas juga bukan lagi sesuatu yang asing. Abu Nawas dikenal terutama karena kelihaian dan kecerdikannya melontarkan kritik-kritik tetapi dibungkus humor. Mirip dengan Nasrudin Hoja, sesungguhnya ia adalah tokoh sufi, filsuf, sekaligus penyair. Ia hidup di zaman Khalifah Harun Al-Rasyid di Baghdad (806-814 M). Selain cerdik, Abu Nawas juga dikenal dengan kenyentrikkannya. Sebagai penyair, mula-mula ia suka mabuk. Belakangan, dalam perjalanan spiritualnya mencari hakikat ...
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

MAULANA JALALUDDIN RUMI DIKENAL SEBAGAI PENYAIR DENGAN KARYA TERMASYHUR

Image
Nama Jalaluddin Rumi tentu saja sudah sangat familiar bagi para pencinta sastra dan filsafat. Pria yang dikenal Rumi ini merupakan seorang penyair sufi yang lahir pada 1207 Masehi. Rumi pun bukanlah sembarang orang karena ia merupakan keturunan terpandang dan terhormat. Merujuk dari silsilah keluarga sang ayah, silsilah Rumi bertemu dengan Abu Bakar as-Shiddiq. Sedangkan dari garis keturunan sang ibu bertemu sampai pada Ali bin Abi Thalib. Rumi dikenal dengan kemampuan intelektualnya yang tinggi serta mampu menuangkan perasaan ke dalam bentuk puisi. Karya puisi Rumi memiliki kata-kata indah dan penuh makna. Meskipun dikenal sejak abad 13 awal, karya-karya dari filsuf asal Persia masih abadi dan terkenal. Bahkan karya Rumi masih bisa diaplikasikan di dunia modern sekarang.   Inilah kata-kata quote Jalaluddin Rumi yang indah dan bermakna. Pernah tidak, kamu merasa bosan menjalani hidup? Melakukan rutinitas yang itu-itu saja terasa membosankan. Sering kali kita butuh kata-kata pe...
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?
Page 1 of 801234567...80Next »Last
Kirim E-mail Anda Dapatkan Artikel Berlangganan Gratis....

ENTER YOUR EMAIL ADDRESS :

DELIVERED BY : SUARA MANIA POST ||| 🔔siulanmania@gmail.com

👍 POPULER POST

CARA UNTUK BERSYUKUR ATAS NIKMAT YANG DIKARUNIAKAN ALLAH SWT

KISAH SUFI DAN PEMUDA GALAU

STRATEGI SURI TAULADAN

BIOGRAFI/MANAQIB ABAH GURU SEKUMPUL AL-'ALIMUL 'ALLAMAH KH. M. ZAINI BIN ABDUL GHANI

DZUN NUN SI ORANG MESIR DAN KISAH PERTAUBATANNYA

🚀LINK TAUTAN ARTIKEL SPONSOR

FOLLOWERS